Utak-Atik Karawang Barat, DLHK: Biar Mirip Jepang
KARAWANG - Pemkab Karawang bongkar 93 bangunan liar (bangli) di sepanjang Jalan Interchange Karawang Barat, untuk ditata seperti di Jepang. Pembongkaran bangunan liar itu untuk penataan dan pelebaran jalan di wilayah tersebut sebagai akses masuk Karawang. "Karena saat ini bidang taman ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), maka memang menjadi tugas kami untuk melakukan penataan," kata Kepala Dinas DLH Karawang, Wawan Setiawan. Wawan menjelaskan, dalam waktu dekat untuk penataan Jalan Interchange Karawang Barat, DLH akan menanam dua tanaman yakni tanaman kembang kertas dan tabebuya berwarna ungu. Tabebuya merupakan tanaman asal Brazil. Sering kali orang menyamakan tanaman tersebut seperti tanaman sakura. "Mudah-mudahan bisa seperti jalan-jalan di Jepang," katanya. Wawan menyebutkan, untuk membeli tanaman tersebut pihak DLH telah menganggarkan Rp200 juta. "Kami beli antara 2 meter hingga 3 meter tingginya," katanya. Penataan dengan tanaman kembang kertas dan tabebuya tersebut akan dilalukan terlebih dahulu dari Bunderan Badami hingga dekat Kampung Budaya Karawang, "Yang sudah diberikan median dan diperlebar baru nyampai sana, penataan berikutnya akan kita sesuaikan lagi dengan kekuatan anggaran," katanya. (bbs/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: